Sunday, April 23, 2017

Ketika Manguni membaca Cinta

Anak tangga itu kutapaki. Berdua, melintasi para tamu, menuju singgasana. aku raja sehari. Gedung Nyiur melambai. 22 April. Kemarin. Kejadian 18 tahun lalu .

Tapi hari ini. Tak jauh dari situ. Aku hadir, dari perjalanan jam 5 subuh, melintasi trans Sumatra, Kualanamu, Cengkareng, Mapanget. melihat kerja para tukang yang berdedikasi tinggi.menyelesaikan pekerjaan terakhirnya. Terima kasih.
Lama aku tertegun sampai malam tiba.
Ditemani lilin, dibalut suara tenang Manguni yg terdengar di antara pohon kelapa memecah kesunyian, mengantar aku menjengukmu.
Aku tahu, Manguni, isyaratmu. kabar lewat bunyi atau nyanyianmu. Kamu mengintip, menyaksilan kenangan indah yang selalu hidup.