Sunday, February 3, 2019

Saat terakhir

Di siang hari yang tidak terik, ku ambil gitar dan lantunkan lagu. Setahuku sudah tiga kali ku lantunkan di depan  orang ramai yg gembira merayakan ulang tahun perusahaan yang peduli dengan lingkungannya. Kenangan pada hilangnya  gadis suci yang disayangi. 


Namun malam ini,  entah kenapa bulu kudukku berdiri, ketika Setia band lantunkan lagu indah dan  Charlie mendatangiku. Rangkulan persahabatan. Penuh makna. Dari seorang yang menulis dengan hatinya. Bertemu dengan yang telah mengalaminya.  Di antara belasan ribu penonton pantai Timur yang sangat menggandrunginya, dan nyala hp sebagai senter  pengganti  lilin yang diangkat ke atas, Dan  lirik itu.. membuat ku mengenang.  Sesuatu yang tak mungkin terlupakan.