Monday, February 6, 2012

ketika Cuaca sekejap menghentikan.



mengejar tantangan di Piazza del Colosseo



Jalan kaki di waktu subuh


Siang yang gerimis saat itu, ketika aku bergegas dari Colloseum. Tiba tiba berubah jadi badai salju.
Lebatnya hujan  salju telah leih memutihkan Roma, termasuk menumbangkan pohon, melumpuhkan transportasi. 
Aku berusaha ke Termini. mencoba siapa tahu kalau kereta beroperasi normal ke bandara. karena Easy Jet terjadwal pukul sepuluh. Perjalanan Fiumicino memang lebih  jauh dibanding ke bandara Ciampino, tempat mendarat Ryan air, budget airline yang aku tumpangi  dua hari lalu.
Tapi Termini menjadi tumpukan orang dengan jaket hitam, menunggu jalannya kereta ketujuannya.

Termini





Kupikir badai ini normal, karena mungkin karena aku belum pernah mengalaminya. Tapi yang kulihat di bandara yang  mega itu juga ternyata menunjukkan ketidak normalan. Para petugas banyak membershkan sisa salju, Pengumuman pesawat pun mesti manual karena terjadi gangguan sistem, Dampaknya ... aku ketinggalan pesawat dan mesti membeli  ticket lagi untuk  ke bandara Orly, seteleah hari telah menjealng malam , baru bisa terbang.
Ternyata...  memang lebih enak tinggal di Bogor. Atau Airmadidi.